Langsung ke konten utama

Postingan

Press Release

 Press release/siaran pers adalah informasi yang disusun PR dengan tujuan memberikan informasi kepada publik melalui media massa. Pers, Berita, dan Opini 1. Pers profesional, akan memberlakukan aturan kerja yang ketat, praktisi PR perlu memperhatikan kebijakan keredaksionalan. 2. Berita adalah fakta sosial atau realitas yang terjadi di masyarakat, yang dirangkum kemudian disampaikan melalui tulisan melalui media massa. 3. Dalam tatanan tertentu, adalah “haram” menulis berita dimasuki opini. Bahkan telah disepakati adanya penolakan terhadap bentuk opinionated news (berita yang mengandung opini) dan hanya membolehkan maksimal pada bentuk interpreted news (berita yang ditafsirkan). Nilai Berita dan Layak Berita Penting (Significance) Besar (Magnitude) Waktu (Timeless) Kedekatan (Proximity) Tenar (Prominance) Menyentuh rasa kemanusiaan (Human interest) Bentuk Tulisan Jurnalistik Straight news (berita) : fakta dan kejadian Reportase (laporan) : dikembangkan lengkap, rinci Feature (tuturan)
Postingan terbaru

Media Relations

 Media relations merupakan kegiatan HUMAS untuk menjalin hubungan yang baik dengan media masa. Menurut Philip Lesley (1991) mendefinisikan sebagai hubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespon kepentingan media terhadap kepentingan organisasi. Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan dan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi karena pilihan mereka terbatas. Aktivitas berhubungan dengan media: Kunjungan media Merupakan suatu kegiatan kunjungan media yang dilaksanakan perusahaan dengan metode mengunjungi kantor media. Konferensi pers Merupakan pertemuan yang dibuat untuk wartawan sehingga mereka mendapatkan informasi yang terupdate mengenai suatu berita tertentu. Pertemuan media Merupakan pertemuan antara media dengan organsasi dengan suasana santai dan menghibur guna memperkuat hubungan kedua belah pihak. Pemantauan media Dilaksanakan perusahaan/organisasi untuk memantau isu-i

Public Speaking

 Public speaking adalah salah satu communication skills, tepatnya speaking skills di depan publik yang sangat menuntut kelancaran dalam berbicara, mengontrol emosi, pemilihan kata, dan kemampuan mengendalikan suasana. Hampir semua pekerjaan atau profesi memerlukan keahlian public speaking. Semua orang dapat menjadi public speaker asal memiliki kemauan belajar, berlatih, percaya diri, dan mampu mengendalikan emosi. Pada zaman sekarang, orang-orang harus pandai dalam public speaking dikarenakan tuntutan dan persaingan kerja. Tahapan penting dalam public speaking: 1. Persiapan Persiapan yang matang sangat menentukan keberhasilan dalam presentasi. Mempelajari target audiens dan materi dengan matang. 2. Penyampaian Saat penyampaian materi, bahasa tubuh perlu diperhatikan agar pesan dapat tersampaikan dengan tepat dan membuat audiens nyaman atau tidak bosan. 3. Evaluasi Evaluasi diperlukan untuk menilai apakah presentasi sudah berjalan dengan lancar atau tidak. Juga sebagai pembelajaran meng

Public Relations: Teknik Presentasi

 Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara dihadapan publik atau banyak orang. Dalam presentasi yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menyampaikan informasi atau mengedukasi suatu hal kepada pihak lain. Tingkat kesuksesan presentasi tergantung pada presenter sebagai pembawa materi. TEKNIK PRESENTASI 1. Teknik Bercerita Teknik dalam menyampaikan materi seperti bercerita dan natural. 2. Teknik Humor Penempatan humor harus tepat kapan dan dimana materi disampaikan. 3. Teknik Pengulangan (Anaphora) Pengulangan kata atau frase yang sama pada awal klausa atau kalimat berurutan. Biasa dipakai saat presentasi inspirasional. 4. Teknik The Rule of Three Memudahkan mengekspresikan konsep lebih lengkap dan menekankan poin presentasi sehingga audiens mudah mengingatnya. 5. Teknik Vokal Berbicara dengan jelas, lantang, tidak bergumam, dan menggunakan nada yang pas. 6. Teknik Body Language Bahasa tubuh untuk memperkuat kata-kata sebagai cerminan perasaan. 7. Teknik Menjadi Diri Sendiri Memah

Marketing Public Relations

 Marketing (Pemasaran) Adalah aktivitas dan proses menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat dengan pengenalan produk atau sarana strategi yang digunakan untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen yang kemudian melakukan perencanaan agar konsumen tahu tentang produk dan jasa kita. Tugas Marketer Meningkatkan kepuasan konsumen Menciptakan dan meningkatkan permintaan Menjadikan permintaan in elastis (bila kita naikan harga jual, konsumen tetap mau membeli) Menyesuaikan diri dengan lingkungan Marketing Public Relations merupakan perpaduan program dan aktivitas pemasaran (marketing strategy implementation) dengan public relation (work program of public relations), maksudnya adalah suatu perusahaan menjual produk dengan mendekatkan diri kepada konsumen namun bukan dengan beriklan melainkan melalui citra perusahaan yang mudah dikenali masyarakat. Pendekatan marketing menggunakan media iklan hanya m

Management Public Relations

Manajemen Public Relations (MPR)  Sebuah proses didalam suatu organisasi secara koordinatif, yang dipimpin oleh seorang PR dalam kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Menurut L. Wilcox terdapat 6 kata kunci untuk mendefinisikan Public Relation, yaitu sengaja (deliberate), terencana (planned), kinerja (performance), kepentingan masyarakat (interest), komunikasi dua arah (two way communication), dan fungsi manajemen (management function).  Dalam pelaksanaannya seorang PR menggunakan konsep manajemen untuk mempermudah menyelesaikan tugas-tugasnya. Tugas PR adalah bagaimana caranya agar organisasi atau perusahaan tempatnya bekerja mendapatkan citra yang baik, bagaimana caranya membangun perusahaan yang berkualitas, serta mengukur kinerja perusahaan supaya dalam membangun citra baik itu bisa diukur. Public Relation mempunyai tujuan untuk kepentingan masyarakat dan menghasilkan komunikasi dua arah antara perusahaan dan masyarakat dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen.

Public Relations: Membangun Citra Diri dan Organisasi

Citra dapat diartikan sebagai gambaran atau kesan seseorang tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya. Citra adalah hasil penilaian yang nilainya bergantung dari sudut pandang mana penilainya menilai. Personal Branding adalah suatu proses membentuk persepsi masyarakat terhadap aspek-aspek yang dimiliki seseorang (kepribadian, kemampuan atau nilai-nilai). Stimulus-stimulus ini menimbulkan persepsi positif dari masyarakat yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai alat pemasaran. Citra diri adalah pandangan pribadi yang dimiliki diri sendiri. Dapat tercipta tergantung pada diri kita sendiri dalam berperilaku dan memperlakukan terhadap sesuatu. Jika kita berperilaku dengan melandaskan pada etika yang tepat maka disebut citra positif. Citra organisasi adalah persepsi konsumen atau mitra kerja maupun lingkungan eksternal mengenai sebuah organisasi. Persepsi dari pihak luar organisasi yang baik merupakan perangkat kuat bukan hanya untuk menarik konsumen